Posts

Showing posts from November, 2024

Mimpi Paling Eksistensialis

Ada kalanya duka cita rasanya begitu dekat sekali, air mata seperti hujan di atas ubun-ubun. Menangis itu bukan soal perkara patah hati semata, tapi karena tumpukan beban absurd kehidupan yang terus menampar tanpa peduli kita sedang memikirkan apa. Saat itu, hidup terasa seperti kehilangan manual, orang pintar mendadak bloon, bahkan tiap malam tiba-tiba mimpi Sartre, menghisap rokok Gauloises-nya sambil berbisik: "Hidup memang absurd, mon cherie. Kita ini cuma proyek gagal dari kebebasan yang tidak kita minta." Sartre sialan, se-absurd apa coba sampai mimpi begitu!  Di saat saya cuma ingin tenggelam dalam playlist lagu subkultur punk yang menghibur hati, Sartre malah datang mengganggu mimpi, membawa beban eksistensial yang bikin galau. Lantas, saya jadi bertanya: kenapa di saat sedih, justru malah filsafat yang menggedor nalar? Tiba-tiba, suara Sartre bergema: "Keberadaan mendahului esensi." Apa maksudnya, Jean-Paul? Apakah ini berarti saya harus menciptakan makna h...

Jokpin dan Kloset

Semuanya berawal dari keputusan suci untuk mendonlot aplikasi Al-Qur’an, kemarin. Sebuah aplikasi ringan, cuma 17 MB, tapi dengan konsekuensi berat: saya nggak bisa lagi dengan enteng membawa HP ke dalam WC. Ada semacam rasa bersalah yang diam-diam hadir, membayangkan membawa kitab suci untuk buang air besar. Sekonyong-konyong, perenungan di atas kloset pun perlu diajari adab. Maka saya beralih pada medium analog: buku untuk dibawa ke toilet, menemani perenungan sambil melakukan serangkaian seremoni kakus. Dan dari semua buku, yang terpilih adalah kumpulan puisi Joko Pinurbo. Pilihan ini bukan karena Joko Pinurbo pernah menulis tentang toilet. Bukan semata-mata karena puisinya sering membaurkan ruang tubuh dan spiritualitas dengan begitu cair. Tapi karena, jujur saja, buang air adalah momen paling personal dalam hidup kita yang terjadwal tapi tidak terprediksi. Dan dalam keheningan itulah, Jokpin menjelma menjadi sesuatu yang teramat personal. Saya malah jadi teringat sama Sartre, yang...