Posts

Showing posts from July, 2025

I’ve Mastered The Art of Bouncing Back

Image
Sudah tahun ke-5 sejak era mental detox yang saya jalani. Sudah tahun ke-5 sejak saya kembali dari ruang kontemplasi sunyi, bernama isolasi. Orang seringkali percaya bahwa diam adalah bentuk kekalahan. Bahwa ketika memilih berhenti menulis (sementara), adalah takluk oleh rasa malas dan patah semangat, tak mampu bersaing dengan tempo dunia yang makin perkasa mempertontonkan pencapaiannya. Tapi tidak, kali ini saya tak peduli. Saya berhenti karena tahu, memaksakan diri adalah menyetir diri ini, entah menuju kemana. Saya tahu betul bagaimana rasanya menulis fiksi dengan kepala yang kosong dan hati yang tak di sana, oleh semacam ambisi samar yang memaksa agar cepat selesai ditunaikan. Bukan semata-mata karena mencintai dunia menulis. Maka saya rehat. Bukan karena menyerah, tapi karena paham. Ini bukan tentang produktivitas, bukan pula tentang writer’s block yang disalahkan seperti kambing hitam yang terlalu sering dibunuh demi menyelamatkan reputasi kreator. Saya rehat karena ada kekuatan ...

Keberanian untuk Bicara, Kesediaan untuk Mendengar

Image
Beberapa waktu lalu, seorang teman datang menemui. Bukan dalam suasana serius dengan obrolan ringan yang biasanya mengisi percakapan sehari-hari. Ia datang dengan sikap sederhana, namun memiliki keberanian yang luar biasa: ia ingin berbicara tentang kondisi mentalnya. Di tengah dunia yang sering kali menempatkan kesehatan jiwa sebagai stigma, atau cukup disampaikan dalam bisik malu-malu, keberanian teman saya ini terasa seperti cahaya kecil di sebuah lorong gelap yang konservatif. Ia tidak menyembunyikan rasa cemasnya di balik obrolan basa-basi. Ia tidak sugar coating, hidupnya yang saat itu sedang terpuruk dengan bahasa-bahasa yang dikamuflase. Ia memilih untuk bicara lugas: “saya tidak baik-baik saja”, dan bahwa beban itu sudah terlalu berat untuk ia pikul sendirian. Saya cuma bisa menyimak, dan memeluknya dengan sikap mendengarkan tanpa menyela. Bukan karena saya tidak tahu harus berucap apa, tapi karena saya tahu: di hadapan saya duduk seseorang yang sedang mempertaruhk...